Karakteristik Suku Sunda. Suku sunda merupakan salah satu suku yang memiliki budaya unik Dapat dilihat dari karakteristik masyarakatnya yang menggunakan bahasa sunda sebagai bahasa seharihari Secara umum masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda dikenal sebagai masyarakat yang lembut religius dan sangat spiritual.
Itulah tadi penjelasan tentang Karakter Karakteristik Sifat Fakta dan Kebiasaan orang sunda yang disusun berdasarkan pengamatan dan saringan dari berbagai tulisan yang ada sebelumnya Apabila ada yang mau menambahkan atau bertanya tentang orang sunda atau mungkin mau minta wa cewek sunda.
Makalah Karakteristik Budaya Sunda
Sejarah dan daerah asal Suku Sunda karakteristik rumah adat dan kebudayaannya Suku ini identik dengan bahasanya yang unik dan karakter orangnya yang lemah lembut.
SUKU SUNDA Sejarah, Karakteristik, Bahasa dan Kebudayaannya
Suku Sunda merupakan kelompok etnis dari Sunda dan merupakan salah satu etnis yang paling dikenal di negara Indonesia Etnis ini berasal dari provinsi Jawa Barat Suku atau orang sunda memiliki beberapa ciri khas yang unik mulai dari ragam bahasa kebiasaan budaya hingga sifatsifat penduduknya.
Pdf Estetika Sunda Sebagai Bentuk Kearifan Lokal Masyarakat Sunda Tradisional Dalam Sawangan Pendidikan Karakter
Suku Sunda Asal, Karakter, Bahasa, Kepercayaan, Seni, Rumah
Kebiasaan Orang Sunda, Sifat dan Karakter (Khas dan Unik)
17 Karakter, Sifat dan Kebiasaan Orang Sunda Salamadian
Asal Kata SundaKarakter Orang SundaBahasa SundaKepercayaan Suku SundaKesenian Suku SundaRumah Adat Suku SundaAksara & Bahasa SundaSistem Kekerabatan Suku SundaKata Sunda berasal dari kata “sund” atau “sudsha” dari bahasa Sansekerta Kata tersebut memiliki makna terang bersinar putih berkilau Banyak yang berasumsi sebutan tersebut ditujukan kepada orang Sunda karena umumnya memiliki warna kulit yang bersih Namun hal ini tentu hanya sebuah anggapan yang belum dapat dibuktikan kebenarannya Selain itu dalam bahasa Bali dan Kawi (Jawa Kuno) pun terdapat kata Sunda Artinya kurang lebih sama yaitu bersih murni suci tak bernoda tak bercela Orang Sunda mengartikan asal kata ini sebagai pengamalan sifat seharihari dalam etos atau karakter yang disebut Kasundaan Karakter ini dijadikan pedoman menuju keutamaan hidup Karakter yang dianut orang Sunda adalah cageur yang berarti sehat bageur yang berarti baik bener berarti benar singer berarti mawas diri wanter berarti berani dan pinter berarti cerdas Karakter Kasundaan telah diaplikasikan masyarakat Sunda sejak dahulu tepatnya sejak jaman Kerajaan Salakanagara Tarumanegara Sund Orang Sunda dikenal ramah periang optimistis sopan dan cenderung menjalani keseharian yang sederhana Bangsa Portugis juga mencatat dalam Suma Oriental bahwa orang Sunda memiliki sifat yang pemberani dan jujur Sifatsifat ini merupakan bagian dari karakteristik masyarakat Sunda maupun orang Indonesia secara umum Sejarah juga mencatat bahwa suku Sunda adalah kelompok yang pertama kali melakukan hubungan diplomatis dengan bangsa lain secara sejajar Pada abad ke15 terjalin hubungan diplomatis antara Sunda dengan bangsa Portugis yang menghasilkan Prasasti Perjanjian SundaPortugal Perjanjian ini dilakukan oleh Raja Samian atau sebutan lainnya adalah Sang Hyang Surawisesa Ia adalah raja pertama dari tanah air yang melakukan perjanjian dengan bangsa lain Hal yang perlu digarisbawahi adalah perjanjian ini dilakukan secara sejajar bukan karena terpaksa Di masa modern beberapa tokoh politik juga cukup banyak yang berasal dari etnis Sunda Mulai dari menteri hingga wakil presi Bahasa Sunda hingga kini masih lestari dan umumnya digunakan di daerah pedesaan dan kotakota kecil Sementara itu di kotakota besar seperti Bandung Bogor dan Tangerang masyarakatnya lebih sering bertutu dengan bahasa Indonesia Meski begitu tetap ada logat Sunda yang kental dalam setiap pengucapannya Bahasa Sunda terdiri dari beberapa dialek antara lain 1 Dialek Barat digunakan di daerah Banten dan disebut juga sebagai Bahasa Sunda Banten 2 Dialek Utara digunakan di Sunda Utara seperti Bogor dan beberapa daerah Pantura 3 Dialek Selatan banyak digunakan di Priangan yang digunakan di Bandung dan sekitarnya 4 Dialek Timur Laut digunakan di sekitar Kuningan dan Cirebon karena itu disebut juga sebagai Bahasa Sunda Cirebon 5 Dialek Tengah Timur digunakan di Indramayu dan Majalengka 6 Dialek Tenggara digunakan di Ciamis dan sekitarnya dan juga di Banyumas dan Cilacap yang sudah masuk wilayah Jawa Tengah Sebagian besar orang Sunda adalah pemeluk agama Islam yaitu sekitar 99% Sisanya memeluk agama Kristen dan Sunda Wiwitan Kepercayaan Sunda Wiwitan adalah kepercayaan tradisional warisan leluhur yang masih dianut oleh beberapa komunitas Sunda di pedesaan misalnya di Kuningan dan masyarakat Baduy di Lebak Banten Selain agama dan kepercayaan orang Sunda juga memiliki pandangan hidup tersendiri yang merupakan warisan nenek moyang mereka Pandangan hidup ini tidak bertentangan dengan agama karena itu bisa berjalan berdampingan Kandungan dan nilainilai di dalam pandangan hidup ini juga ada di dalam agama yang dipeluk khususnya agama Islam Meski beberapa kesenian Sunda ada yang punah namun cukup banyak kesenian tradisional suku Sunda yang masih lestari hingga kini Contohnya adalah seni tari yang paling terkenal yaitu Tari Jaipong Akan tetapi sebenarnya Tari Jaipong termasuk tarian kontemporer atau modern karena merupakan modifikasi dari tari tradisional Ketuk Tilu Musik yang menghentak dengan suara kendang adalah salah satu ciri Tari Jaipong Tarian ini dapat dilakukan sendiri berpasangan atau secara berkelompok Selain kesenian tari daerah ada pula seni musik Sunda Misalnya adalah iringan musik Tari Jaipong yang menggunakan gamelan khas Sunda yaitu Degung Jika diibaratkan Degung hampir sama dengan orkestra di Eropa Alatalat musik yang digunakan beragam yaitu go’ong sarin gendang kacapi suling angklung dan lain lain Masyarakat Sunda juga memiliki banyak lagu daerah yang cukup populer seperti Es Lilin Manuk Dadali Bubuy Bulan dan Tokecang Bentuk kesenian lain yang terkenal adalah Wayang Gol Berbeda dengan rumah adat banyak suku di Indonesia yang seringkali menampakkan kemewahan dan kemegahan rumah adat Suku Sundaterlihat sederhana Hal ini sejalan dengan salah satu karakteristik masyarakat Sunda yang dikenal bersahaja Bentuk rumah tradisional Sunda adalah rumah panggung dengan tinggi sekitar 05 sampai 08 meter dari permukaan tanah Ada juga yang mencapai 1 meter Tinggi rumah dibuat tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan rumah adat lainnya Bagian kolong rumah biasanya digunakan untuk kandang ternak seperti kuda dan sapi Selain itu bisa juga digunakan untuk menyimpan alatalat pertanian seperti garu cangkul dan bajak Karena merupakan rumah panggung untuk masuk ke rumah digunakan tangga yang terletak bagian depan yang dinamakan Golodog Tangga ini juga digunakan untuk membersihkan kaki agar tidak mengotori rumah Atap rumah Sunda memiliki bentuk yang bermacammacam Perbedaan atap ini juga dicerminkan dari namanya Contohnya adalah Rumah Jubleg Nangkub Jol Masyarakat sunda telah mengenal tulisan atau aksara sejak abad ke14 Aksara sunda disebut juga dengan aksara ngalagena dan merupakan salah satu warisan budaya yang sangat berharga Peninggalan aksara sunda ditemukan pada bukti sejarah berupa Prasasti Kawali atau Prasasti Astana Gede yang dibangun untuk mengenang Prabu Niskala Wastukencana yang memerintah di Kawali Ciamasi antara tahun 1371 hingga 1475 Seiring perkembangan zaman penggunaan aksara sunda mengalami penurunan Hal ini sama nasibnya dengan penggunaan aksara jawa Oleh sebab diharapkan generasi mendatang dapat mempelajari dan melastarikan warisan aksara asli tanah air Dalam kehidupan keluarga masyarakat sunda mengenal sistem kekerabatan bilateral baik untuk keturunan ayah maupun ibu Bentuk keluarga dalam tata masyarakat sunda disebut Keluarga Batih terdiri dari suami istri dan anakanak Berikut adalah sebutan untuk tujuh generasi ke bawah dan ke atas Sunda antara lain 1 Tujuh generasi ke atas kolot embah buyut bao jangga wareng udegudeg dan gantung siwur 2 Tujuh generasi ke bawah anak incu buyut bao jangga wareng udegudeg dan gantung siwur 20200904 44/5 (13).